Sabtu, 13 Oktober 2012

6 Alat Bantu Perancangan Basis DATA (ERD dan Normalisasi


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

Konsep Dasar ERD


  1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
  1. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
  1. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut elasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.


Transformasi ERD ke Basis Data Relasional.


Untuk membantu teman-teman maupun rekan-rekan baik umum maupun berstatus mahasiswa yang ingin mempelajari dan mengenal lebih lanjut mengenai transformasi dari ERD menjadi basis data relasional, saya coba untuk berbagi melalui tulisan di sini. Akan tetapi untuk mempermudah anda memahami materi di bawah, anda harus telah memahami terlebih dahulu mengenai basis data relasional, normalisasi dan ERD. Semoga Allah membantu anda dengan memberi kemudahan untuk memahaminya.

Ada 12 Aturan yang digunakan untuk melakukan transformasi. 12 Aturan ini di dasarkan dari pemilihan jenis entity, tipe atribute, relationship degree, ratio constrain dan participation constrain yang tergambar di ERD. Untuk membantu anda untuk mengingatnya, saya kelompokan 12 aturan tersebut sebagai berikut:
  • Aturan 1 & 2 berbicara mengenai entity dan atribut.
  • Aturan 3 & 4 berbicara mengenai unary relationship.
  • Aturan 5 s/d 10 berbicara mengenai binary relationship.
  • Aturan 11 berbicara mengenai ternary relationship.
  • Aturan 12 berbicara mengenai weak entity.
Yang anda harus ingat dan pahami dalam menggunakan 12 aturan transformasi ini, yaitu:
  • Kerjakan proses transformasi secara bertahap dan berurut dari aturan 1 sampai dengan 12.
  • Tidak semuanya aturan harus dilakukan. Akan banyak sekali aturan-aturan yang terlewati karena tidak memiliki ciri-ciri yang disebutkan oleh setiap aturan.
  • Telitilah dalam melihat setiap relationship, terutama jika anda ingin mentransformasi dari suatu ERD yang cukup besar.
  • Aturan 1 adalah aturan yang mutlak dilakukan.
  • Menurut pengalaman saya, aturan yang paling sering digunakan adalah aturan 8 dan 10 karena memang ciri-ciri inilah yang paling sering muncul pada sebuah ERD. (Anda akan lihat sendiri nanti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar