Jumat, 12 Oktober 2012

pengantar basis data


I Pengantar Basis Data 

1.1Ruang lingkup basis data

Pada materi Lingkungan di Sistem Basis Data ini akan di bahas berbagai materi yaitu : Pengertian Lingkungan di Sistem Basis Data, Tujuan Basis Data, Komponen, Arsitektur, Bahasa yang digunakan. Sebelum kita memasuki materi Lingkungan di Sistem Basis Data, kita terlebih dahulu harus mengetahui apa itu data dan apa itu informasi. Berdasarkan perkuliahan kemarin :

    Data merupakan fakta yang harus diolah supaya fakta tersebut memiliki makna dan berguna.
    Informasi merupakan data-data yang sudah diolah dilengkapi dengan akta yang pasti dan memiliki makna yang bermanfaat.

Sedangkan Lingkungan Sistem Basis Data sendiri adalah penggunaan Basis Data yang didukung oleh komponen,arsitektur, dan bahasa yang digunakan dalam basis data. Komponen yang dimaksud dalam Lingkungan Sistem Basis Data adalah :

    OS (Sistem Operasi)
    Hardware
    Database
    DBMS
    User
    Aplikasi

Arsitektur dalam Lingkungan Sistem Basis Data ada 3 macam yaitu : Stand Alone, Sistem Terpusat, dan Sistem Client Server. Berikut sedikit penjelasan tentang arsitektur tersebut.


    Stand Alone merupakan suatu DBMS dan Basis Data di tempatkan di satu komputer yang sama dan hanya di gunakan oleh 1 user.
    Sistem Terpusat merupakan arsitektur database yang terdiri dari satu server dan sejumlah terminal.
    Sistem Client Server merupakan arsitektur database yang dibangun untuk mengatasi kelemahan pada sistem terpusat.

1.2 Perbedaan Sistem Pemrosesan File dengan Sistem Basis Data

Sistem File Tradisional
Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
universitas yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah

·         Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah
penyimpanan Tradisional

·         Masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program
Aplikasi

Sistem Basis Data
Seiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual yang kemudian dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).

Perbedaan antara File Manajemen tradisional dan File Manajemen Database

File Manajemen Tradisional :              File Manajemen Database :
1. Program Oriented                           1. Data Oriented
2. Kaku                                              2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data               3. Terkontrolnya kerangkapan data


Defenisi Enterprise, Tuple, dan Derajat (Degree)
Enterprise
Adalah suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, rumah sakit, pabrik dan sebagainya.

Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM, nama mahasiswa, alamat, kota, dll.

Derajat (Degree)
Adalah  jumlah atribut yang dimiliki oleh sebuah table atau relasi.

Model data Berbasis Record
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi. Fungsi dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.

Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.

1. Model Data Berbasis Objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa jenis model data berbasis objek yang umum adalah :
      - entity-relationship
      - semantic
      - functional
      - object-oriented 
2. Model Data Berbasis Record
Pada model data berbasis record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu :
     - model data relasional (relational)
     - model data hierarkhi (hierarchical)
     - model data jaringan (network)

Komponen Bahasa dalam DBMS
Data Definition Language (DDL)
Struktur / skema basis data yang menggambarkan / mewakili desain
basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yaitu
DDL. Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel (create table) baru, indeks,
mengubah table, menentukan struktur penyimpanan table, dan lainnya. Hasil
dari kompilasi perintah DDL, adalah kumpulan table yang disimpan dalam file
khusus yang disebut kamus data (data dictionary).

Data Manipulation Language (DML)
Bentuk bahasa basis data untuk melakukan menipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data. Manipulasi data pada dabase dapat berupa :
1). Penyisipan / penambahan data pada  file / table dalam suatu basis data.
2). Penghapusan data pada  file / table dalam suatu basis data.
3). Pengubahan data pada  file / table dalam suatu basis data.
4). Penelusuran data pada  file / table dalam suatu basis data.
Atribut
Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. Contoh : Kode_Matkul, Nama_Matkul, SKS, Semester, Waktu, Tempat, Nama_Dosen

Tuple
Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang.  Contoh : Kode_Matkul s.d. MA-115

Domain
Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut . Contoh : IF-110 s.d. MA-115

Derajat (degree)
Jumlah atribut dalam sebuah relasi. Contoh : Kode_Matkul s.d. Nama_Dosen

Cardinality
Jumlah tupel dalam sebuah relasi. Contoh : IF-110 s.d. MA-115

Super key
Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi

Primary key
Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi. Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada. Contoh : Kode_Matkul

1.3 Konsep Dasar Basis Data Istilah-Istilah Dasar dan Komponen Basis Data

 

Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bagian ini, mahasiswa akan dapat: Menjelaskan perbedaan pemrosesan file tradisional dengan basis data, mengidentifikasikan adanya redundancy dan duplikasi data, menjelaskan konsep dasar basis data, menjelaskan pengertian Sistem Manajemen Basis Data (SMBD), menerangkan komponen-komponen sistem basis data, memberikan contoh keuntungan dan resiko pendekatan basis data.Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah data menjadi informasi. Integrasi informasidapat menjadikan informasi menjadi lengkap dan relevan, sehingga dapat memberikanmanfaat yang optimal.

·  Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan, terdapat sejumlah keterbatasan yangmenyebabkan beaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan kemungkinan ter-jadinya kesalahan.Keterbatasan tersebut ialah:
1. Data menjadi terpisah dan terisolasi, karena antar file data tidak terhubung.
2. Munculnya redundansi data, yang tidak dapat dihindarkan karena setiap aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri.
3. Berpotensi terjadinya inkonsistensi data, yaitu jika dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.
4. Munculnya data yang membingungkan (data confusion), yaitu apabila data yang sama disajikan dengan terminologi yang berbeda.
5. Program aplikasi tergantung pada format file (program-data-dependence), yaitu kapan saja format data berubah maka seluruh program yang menggunakan data tersebut harus dimodifikasi.
6. Sulit untuk menyajikan objek data yang komplek.Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut, pemrosesan file tradisional kurangmempunyai keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing).Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi, dan seringterjadi terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data dari satu aplikasi ke aplikasi yanglain. Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru yang disebut basis data.

1.4 Kelemahan dan Keuntungan sistem basis data

Kelemahan system basis data :
  • Timbulnya data rangkap
  • Kesulitan mengakses data
  • Masalah keamanan
  • Data dependence
  • Data terisonr
  • Mahal
Keuntungan system basi data :
  • Terkontrolnya data rangkap
  • Terpeliharanya keselarasan data
  • Data dapat dipakai secara bersamaan
  • Dapat diterapkan standarisasi
  • Keamanan data terjamin
  • Data independence

1.5 Pengunaan  Basis Data

Hampir di semua aspek pemanfaatan perangkat komputer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat Komputer dalam suatu organisasi/perusahaan biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi meningkatkan efisiensi, daya saing, keakuratan, kecepatan operasional organisasi/perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen utama dalam setiap sistem informasi. Tidak ada sistem informasi yang bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.

Secara lebih teknis/nyata, bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan opearsi antara lain adalah :
  • Kepegawaian; untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
  • Pergudangan (inventori); untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain.
  • Akuntansi; untuk berbagai perusahaan.
  • Reservasi; untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain.
  • Layanan Pelanggan (customer care); untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank,konsultan, dan lain-lain)
  • dan lain-lain
Sedangkan bentuk-bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi dalam organisasi/perusahaan) dapat berupa :
  • Perbankan; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain.
  • Asuransi; dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain
  • Rumah Sakit; dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain
  • Produsen Barang; dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventori), dan lain-lain
  • Industri Manufaktur; dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan dan lain-lain
  • Pendidikan/Sekolah; dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain
  • Telekomunikasi; dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain
  • dan lain-lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar