3 model data relasional
3.1 Pengertian Model Relasional
Sistem manajemen database relasional
atau dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) yaitu
sebuah aplikasi yang didisain untuk mengatur sebuah database sebagai
kumpulan data yang disimpan secara terorganiisr, dan melakukan
pengoperasian atas data permintaan penggunanya. DBMS diperlukan dalam
berbagai bidang kerja, misalnya statistika, manajemen sumber daya
manusia, dll.. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat computer
canggih yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan untuk
mendukung jumlah data yang besar, saat ini pelaksanaannya sudah sangat
banyak dan disesuaikan dengan kebutuhan data yang rasional sehinggal
dapat dimiliki dan dijalankankan oleh berbagai jenis perusahaan
3.2 Keuntungan Model Data Relasional
1. Sederhana
2. Mampu melakukan berbagai pengoperasi data
3.3 Istilah dalam Model Data Relasional :
Relasi:
Sebuah
tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Atribut:
Kolom
pada sebuah relasi (field).
Tupel
Baris
pada sebuah relasi (record).
Domain
Kumpulan
nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
Derajat (degree)
Jumlah
atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
Cardinality
Jumlah
tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
3.4 Relational Key
Super key
Candidate key
Primary key
Alternate key
Foreign key
Atribut dengan domain yang
sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain
atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa
3.5 Relational Integrity Rules
- Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut.
- Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
- Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.
3.6 Bahasa Model Relasioonal
1. Bahasa
Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan
simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai
memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Aljabar
Relasional ,
yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu
terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu
pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan
bagaimana untuk mendapatkannya.
Contoh:
Kalkulus
Relasional,
dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan
predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
1. Kalkulus
Relasional Tupel
2. Kalkulus
Relasional Domain
2. Bahasa
Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh
programmer menjadi suatu program
aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
•
QUEL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
·
QBE
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional
·
SQL
Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar